Monday, March 24, 2014

Dare to Serve!

Hai", akhirnya dapet kesempatan juga blogging lg. Minggu kemarin luar biasa bgt dan nggak bakalan terlupakan. 22 Maret 2014 pertama kalinya Tuhan mempercayakan saya untuk melayani di ibadah youth revival yg judulnya Dare to Serve. Masih terekam dengan sangat jelas saat pertama kali ECHO kami mendapat tantangan untuk mengadakan KKR. Waktu itu, saya kami memiliki 1 mimpi besar untuk mengadakan KKR yang besar. Kami menyatukan hati dan terus berdoa untuk acara itu.

Hari sebelum kepulangan saya ke Lombok, saya bermimpi menjadi seorang konselor bersama dengan papi. Mulai dari saat itu, saya selalu berdoa agar Tuhan memakai hidup saya untuk kemuliaan Tuhan. Saking senangnya dpt mimpi itu, saya selalu menceritakannya kepada papi dan mami saya.

Back to KKR, mimpi saya benar" terjadi. Kak Estu nunjuk saya menjadi konselor. Sebenarnya agak shock juga, bagaimana Tuhan benar" menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan. Kali pertama menjadi seorang konselor, bkn paduan suara atau singer seperti di Lombok dulu. 

Selama ikutan latihan, sempat mengalami tragedi jatuh dr motor, hujan-hujanan, dan sebagainya. Di kejadian itu, Tuhan mengingatkan satu ayat bahwa orang yg terbesar adalah orang yg mau melayani. Tragedi itu kali pertama juga di Malang, tp saya bersyukur, Tuhan meluputkan saya dari maut. Saat gladi bersih, saya benar" merasakan hadirat Tuhan dinyatakan atas pelayan" Tuhan saat kami menaikan penyembahan kami kpd Tuhan. Kesatuan hati kami bahwa kami mau melayani dengan KASIH dan tidak mengandalkan kekuatan kami.

Tiba hari H KKR Dare to Serve, saya benar" merasakan hadirat Tuhan dalam KKR itu. Atmosfer Surga ada dalam ibadah tersebut. Saat pelayanan konselorpun, mata saya selalu tertuju kepada 2 anak kecil yg saya doakan. Ibadah Heroes tapi mereka juga datang dan saya percaya itu bukan kebetulan. Saya memeluk erat mereka. Ketika itu terjadi, Tuhan terus mengatakan dalam hati saya bahwa bukan hanya anak muda yg mengalami hadirat Tuhan tetapi anak kecil ini pun akan mengalaminya. Tuhan terus menerus menyuruh saya untuk mengatakan kpd anak ini bahwa Dia begitu mengasihi anak ini. Ketika saya mengatakan hal tersebut sambil memeluknya, anak ini menangis cukup keras dan air matanya smp membasahi blazer yg saya pakai waktu itu. Aliran lawatan Tuhan benar" saya rasakan ketika mendoakan anak ini. Setelah itu saya memeluk yg lainnya dan berdoa. Aliran lawatan Tuhan begitu sangat jelas terlihat waktu saya mendoakan yg lainnya. Saya menyentuh seseorang namun belum sempat mendoakannya dan saya berdoa kepada teman sebelahnya. Ketika saya mulai berdoa, teman sebelahnya rebah. Pada saat itu, bukan cuma blazer basah krn hujan tp blazerku yg sudah mulai kering, dibasahi dengan air mata orang" yg benar" dikasihi Tuhan. Tuhan Yesus yg dasyat secara dasyat pula mengurapi KKR itu. 

Bukan kebetulan semua itu terjadi, bahkan saat pembagian doorprize pun, saya diberi kesempatan untuk mengantarkan doorprize kpd anak kecil yg saya doakan tadi. Dalam hati saya bertanya tanya, "how can???" Saya bertanya kepada Tuhan, ada apa dengan anak ini Tuhan? Dan Tuhan membuat saya mengerti bahwa anak kecil ini akan Tuhan pakai dengan dasyat dan Tuhan sangat mengasihi dia. 

Well done, saya di pihakNya Tuhan dan perkara ajaib dapat saya rasakan dan saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Bukan lagi di kursi jemaat, tetapi saya menyaksikannya sendiri ketika saya mendoakan orang lain. Tuhan Yesus dasyat banget dan buat saya sadar kl manusia itu nggak punya kekuatan tanpa tangan Tuhan. 

Markus 10:43-45
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yg terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

Di ibadah umum kmrn, Tuhan mengingatkan kembali ayat ini. Thanks a lot Jesus, for the chance to serve You. Panggilan untuk melayani juga dikatakan kembali melalui ko Septian. Bukan org pertama yg sdh ngomong seperti itu, ada Garry dll.

Semua yg saya alami tidak terjadi secara kebetulan. Tuhan dasyat men!!!! Bahkan saat ECHO JOY kemarin trnyata masih banyak kesaksian yg dialami teman" yg lainnya. PRAISE JESUS!!!!!


Saturday, March 1, 2014

Grief Turn to Joy!!!

Lulus itu baru berasa waktu pulang ke rumah. Jadi keinget 4 tahun yang lalu sampe sekarang. Finally, dapet pulang malang setelah lama terpenjara gara" skripsi yang selalu minta diurusi. Kalo dipikir" rasanya nggak enak banget buat ninggalin malang. Malang lagi seru-serunya, hahaha...beruntung banget punya temen" kos yang baik banget, mulai dari kamar paling ujung ada Shan" yang dipanggil "Saniana atau Sanitari" atau dengan melantunkan lagunya BCL, yang kedua ada ce Olipe, yang dipanggil "Olipiana", terus ada Angel yang biasa dipanggil "Angeliana" dan Fanny yang dipanggil "Fannyana". Thanks God, dlu sempet sedih bgt karena harus meninggalkan kos H-21 dan segala kenangannya, udah cinta mati sama tuh kamar, dan sekarang kos di tempat baru ternyata jauh lebih seru. Sebenernya nggak ada yang salah sih di kos H-21, yaa.. as usuall, kehidupanku dihabiskan di dalam kamar, jarang bgt keluar kamar apalagi kalo udah sibuk. Tapi karena udah bawa motor, akhirnya memutuskan untuk pindah kos aja, lumayan bisa lebih irit. Kos di H-21 lumayan mahal, nah di daerah Tambora ternyata lebih murah 2 kali lipat. Setelah berdoa minta pimpinan Tuhan, akhirnya aku pindah kos. Ya, awal"nya sih susah adaptasi, biasa mandi air panas, ini kudu mandi air dingin. Aku sempet berdoa biar nggak usa pindah karena ribet bgt ngangkat", terus pindahin barang sendirian. Eh ternyata jawaban Tuhan beda, ya udah nurut aja. Dengan iman, akhirnya aku pindah dan Tuhan menuntun semuanya sampe selesai. 

Serunya lagi nih, kl beberapa blog yang lalu, aku sempat bahas soal ECHO, nah akhirnya kesampean juga masuk di ECHO trus bisa gabung Heroes. Ribetnya dulu karena kagak ada motor, susah dh kemana", trus aku bilang sama Tuhan, "Tuhan, aku butuh motor, dan aku janji sama Tuhan kalo aku punya motor, aku mau masuk Heroes dan mau setia melayani". Dasyatnya, Tuhan Yesus jawab doaku dengan kasi aku motor bulan  Agustus 2013. Hari-hari berlalu sampe akhirnya aku mutusin di tahun 2014, aku mau bergabung dalam Heroes. Puji Tuhan, semua jalan Tuhan bukakan dan aku bisa ikut ECHO dan Heroes. ECHO ini semacam komsel gitu. Aku bergabung di ECHO JOY, yang emang bener" JOY banget. Dan aku bener" sadar, kalo Tuhan sudah merancangkan sesuatu yang bener" dasyat dalam hidupku. Selama rentang waktu itu, muncul banyak masalah, tapi Tuhan sudah menyelesaikannya dengan sangat sempurna. Kl baca blog sebelumnya soal "Broken Heart Can't be That Bad" aku mungkin mengalami kehilangan, tapi sekarang aku bener" ngerti kalo apa yang nggak pernah aku pikirkan, Tuhan sudah sediakan dengan sangat baik dan luar biasa indahnya. Dari kejadian ini, Tuhan ngingetin aku sama satu ayat yang mungkin bisa menguatkan.

Yohanes 16:20b 
"Kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita"
("You will grieve, but your grief will turn to joy")

Kecewa dan sedih pastinya kalo ternyata doa kita nggak sesuai dengan kehendak Tuhan. Tapi hari ini aku melihat dengan jelas ketika aku depend on God banget, Tuhan Yesus nggak pernah mengecewakan. Bahkan sekarang kecewa sama diri sendiri kl nginget dl kenapa harus pakek acara sedih"an. Bayangin aja seandainya aku tetep kos di H-21, mungkin nggak akan bisa merasakan kehidupan kos yang hangat dan yang pastinya bakalan jauh bgt cari makan. Kalo nggak ikut ECHO JOY, aku mungkin sudah galau sampe guling" di kamar. Well, Tuhan Yesus menyediakan yang terbaik jauh lebih dari apa yang pernah aku pikirkan. Sampe sekarang melihat penyertaan Tuhan, aku sudah bisa menyimpulkan,"How great His Love". Aku tau dengan pasti He Loves me more than everything dan komitmenku untuk seterusnya, "it's my turn to show that I really love my God". Ketika masalah terjadi, aku nggak akan kuatir, Tuhan Yesus mau pakai hidupku dengan dasyat."No Goliath, No Glory". Sebesar apapun masalah dalam hidupku, sebesar itu pula kemuliaan Tuhan akan dinyatakan, bahkan jauh lebih besar dari yang pernah terpikirkan. Ini ceritaku, bagaimana ceritamu?(*kayak iklan). 

Template by:

Free Blog Templates